Waktu itu aku pikir kamu aneh.
Kamu cintai aku padahal tulang belakangku cacat.

Waktu itu aku pikir kamu aneh.
Kamu cintai aku padahal aku itu bodoh.

Waktu itu aku pikir kamu aneh.
Kamu cintai aku padahal aku itu ceroboh.

Waktu itu aku pikir kamu aneh.
Kamu cintai aku padahal telapak tanganku selalu berkeringat.

Tapi sekarang, aku sama sekali tidak berpikir kamu aneh, Cinta...
Kamu benar. Amat sangat benar.
Cinta itu tidak perlu sempurna.
Cinta itu tidak perlu pintar.

Kelak akupun akan sepertimu ketika mencintai lagi seseorang, Cinta.
Tulus...
Tanpa syarat...

Karena cinta memang seperti itu!
Iya, kan Cinta???

Taken From : Anonim

date Rabu, 01 April 2009

0 komentar to “Cinta Sebenarnya”

Leave a Reply: